بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Suatu saat, Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah ditanya, “Disana ada orang yang mengatakan; bahwa kaum muslimin sekarang ini sedang dibunuhi -dimana-manasedangkan kalian mengajak manusia kepada tauhid, padahal kebanyakan manusia sekarang ini sudah berislam/tunduk kepada Allah?”. Maka beliau menjawab, “Tidaklah mereka dibunuhi kecuali karena mereka melalaikan masalah tauhid. Sebab seandainya mereka istiqomah di atas tauhid pasti Allah 'azza wa jalla memberikan pertolongan/kemenangan kepada mereka. Salah satu sebab utama dibunuhinya kaum muslimin adalah karena syirik yang merajalela diantara mereka dan tidak adanya perhatian mereka terhadap masalah tauhid.”
(lihat At-Tauhid, Ya 'Ibadallah, hal. 44)
Adapun kita di indonesia, Tentu masih hangat di kepala ini kasus air sakti Ponari, 'berkah' kotoran kerbau Kiyai Slamet, berkah air bekas cucian pusaka, sesaji yang dipersembahkan oleh sebagian masyarakat untuk penguasa laut selatan, sesaji untuk penguasa gunung Merapi, 'persembahan-persembahan' untuk menolak Tsunami dan gempa bumi, Apalagi kubur-kubur yang dikeramatkan, kasus penggandaan uang dan yang semisal. Aduhai tidakkah kita sadar dan tanggap akan 'bencana besar' ini? Bagaimana seseorang bisa menggampangkan perkara tauhid dan tidak mau belajar mengenai perkara Tauhid yang agung ini, sedangkan banyak disekitar kita kemungkaran tauhid dengan berbagai macam bentuknya. Memang perkara ini nampak mudah tapi jujur pada kenyataannya betapa banyak yang terjatuh kedalam kesyirikan. Semoga Allah memberi kita taufiq.
(Pilar Tauhid)
اَللّٰهُ أَعْلَم
Tidak ada komentar